7 Kesalahan Dasar Ajaran Islam

1. Membagi manusia dalam dua golongan, yaitu Mukmin dan Kafir. Mukmin adalah orang yang mengakui Muhammad sebagai Rasul Allah serta menjalankan Rukun Islam sedangkan Kafir adalah orang yang tidak mengakui Muhammad sebagai Rasul Allah serta tidak menjalankan Rukun Islam. Perbedaan antara Mukmin dan Kafir tidak berkaitan sama sekali dengan budi baik seseorang. Ada Mukmin yang jahat, mencuri, korupsi, bahkan menjadi teroris. Sebaliknya banyak orang Kafir yang terbukti baik, ada yang jadi presiden, tokoh agama, ilmuwan dsb.
Catatan: Atas tulisan ini ada yang berkomentar bahwa ajaran Hindu malah membagi manusia dalam empat kasta. Ada perbedaan antara pembagian kasta dibandingkan dengan pembagian Mukmin dan Kafir. Dalam pembagian kasta menurut ajaran Hindu, pembagian itu bukan perintah Tuhan tetapi interpretasi manusia di jaman itu di mana masyarakat dibagi dalam empat kelompk berdasarkan profesinya dan karena waktu itu orang yang punya profesi mewariskan profesinya kepada anaknya, anak raja menjadi raja,anak petani menjadi petani, pembagian kasta itu juga turun temurun tetapi dengan kemajuan jaman dan adanya pendidikan, anak petani boleh mejadi pedagang, boleh menjadi tentara dan dengan demikian pembagian kasta yang turun temuruan sudah begeser tetapi hakekat pembagian kasta yang bermakna pembagian kerja dalam masyarakat tetap benar dan diperlukan hingga sekarang.
Perbandingan: Agama Yahudi juga mengajarakna kafir tetapi dengan pemahaman yang sangat berbeda. Dalam agama Yahudi orang kafir adalah orang bukan Yahudi dan Allah memerintahkan kepada orang Yahudi untuk menghormati kafir karena orang Yahudi pernah tinggal di Mesir dan dihormati oleh orang kafir Mesir. Allah Yahuhi memerintahkan perang kepada kafir yang menududuki tanah Kanaan semata-mata untuk merebut tanah yang telah diberikan Allah kepada orang Yahudi dan setelah tanah itu direbut, orang Yahudi hidup berdampingan dengan kafir. Di samping Islam dan agama Yahudi tidak diajarkan adanya kafir, malah Yesus melarang menyebut kafir.
2. Memerintahkan Mukmin memerangi kafir dengan melakukan jihad di jalan Allah. Memerangi kafir tidak sama dengan memerangi kejahatan dan mudah dilihat apa yang dilakukan para teroris (orang jahat) yang melakukan pemboman terhadap turis yang tidak berdosa, yang sebagian pasti orang baik. Kalaupun ada Mukmin yang baik yang berusaha mengajak kafir yang jahat (koruptor misalnya) untuk menjadi Mukmin, tidak berarti upaya tersebut mengurangi kejahatan, karena sang koruptor kemungkinan akan menggunakan uangnya untuk naik haji dan dengan status haji yang dimilikinya tidak menjadi jaminan bahwa kebiasaan korupsinya berkurang malah bisa jadi bertambah agar dapat mengulangi lagi pergi haji.
Perbandingan: Adanya musuh yang harus dibenci dan diperangi juga diajarkan oleh Hitler dan paham komunis. Hitler menjadikan bangsa Yahudi sebagai musuh bersama yang harus diperangi, akibatnya jutaan orang Yahudi dibantai semasa pemerintahan Hitler. Komunis menjadikan kapitalis sebagai musuh bersama dan akibatnya kapitalis dan bangsawan Rusia dan banyak lagi di negara lain, dibantai oleh kaum komunis. Cuci otak bahwa ada musuh bersama yang harus dibasmi sangat berbahaya. Cuci otak dengan mengkilik-kilik nafsu kebinatangan manusia menyebabkan terjadi tragedi kemanusiaan. Masalah Hitler dan Komunis adalah masalah masa lalu tetapi masalah Islam yang memerangi kafir dan cuci otak sesuai ajaran Islam adalah masalah sekarang yang buktinya mudah dilihat karena adanya teroris, bom bunuh diri dsb.
3. Menghalalkan pembunuhan. Jihad memang dapat dilakukan tanpa kekerasan, tetapi di samping ajaran jihad, Islam juga membolehkan Mukmin membunuh kafir jika diperlukan atau dalam rangka mempertahankan diri. Sekali pembunuhan dibenarkan, soal alasan dapat dicari dan orang dapat diprovokasi untuk memulai menyerang sehingga ada alasan untuk membunuh.
Perbandingan: Allah Yahudi memerintahkan perang dan pembunuhan kepada Musa sebagai pemimpin bangsa Yahudi sehingga perang dan pembunuhan itu dilakukan atas nama negara dalam rangka mempertahankan kedaulatan dan ketertiban umum. Hal yang mirip diajarakan dalam ajaran Hindu yang diceritakan dalam perang Mahabharata yang intinya perang harus dilakukan dalam bingkai tugas negara. Selain itu tidak ada ajaran spiritual yang membolehkan pembunuhan.
4. Mengajarkan pemuasan nafsu seksual laki-laki. Hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan adalah bagian dari proses evolusi di mana hasil dari hubungan tersebut dapat melahirkan seorang bayi yang merupakan karya ciptaan Tuhan. Hubungan seksual tidak dapat dipungkiri memberi kenikmatan tetapi orang yang melakukan hubungan seksual seharusnya bukan untuk semata-mata mendapat kenikmatan itu tetapi ikut ambil bagian dalam karya Tuhan demi kelangsungan hidup manusia. Hubungan seksual adalah bagian yang sakral yang harus dilakukan oleh pasangan dalam ikatan perkawinan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang didasari kasih sayang dan bukan nafsu semata.
Perbandingan: Tidak ada ajaran di luar Islam yang membolehkan bahkan menganjurkan laki-laki mempunyai lebih dari satu istri. Dalam sejarah Yahudi dan Hindu ada raja yang punya istri lebih dari satu tetapi hal itu dilakukan atas kehendak sendiri dan bukan perintah dari Tuhan.
5. Mengajarkan kiblat. Sembahyang memandang ke arah kiblat mengajarkan bahwa Allah hanya ada di satu lokasi yaitu di kibat tersebut. Karena lokasi yang dipercaya bahwa Allah ada di lokasi yang dijadikan kiblat adalah bagian dari satu negara, dampak dari kiblat, bangsa yang memiliki kiblat merasa lebih tinggi derajatnya. Padahal Allah Yang Maha Adil menempatkan semua bangsa sama derajatkan dan Allah memberi tanah sebagai pusaka kepada semua bangsa agar tanah tersebut dipelihara dan dibanggakan.
Perbandingan: Kiblat adalah tradisi bangsa Yahudi karena mereka menenpatkan sepuluh perintah Tuhan di dalam gedung yang disebut Bait Allah dan mereka peraya Allah bersemayam di gedung itu sehingga semua orang Yahudi di mana pun berada diwajibkan ketika berdoa memandang kepada Allah yang bersemayam di Bait Allah. Tradisi itu sangat baik untuk membangun nasionalisme. Di luar Yahudi dan Islam tidak ada yang mengajarkan berdoa memandang ke kiblat karena Tuhan ada di mana-mana termasuk dalam diri manusia dan mereka yang mencari Tuhan pertama-tama harus berkiblat ke dirinya sendiri, yaitu introspeksi baru kemudian memandang ke orang yang paling dekat, yaitu keluarganya dengan pertanyaan apa yang harus dilakukan untuk membahagiakan orang yang paling disayanginya dan pada tingkat berikut yang harus dilihat adalah bangsanya dengan pertanyaan apa yang dapat dilakukan untuk bangsa dan negaranya.
6. Bahasa Allah adalah bahasa Arab. Mengajarkan bahwa sembahyang hanya sah jika dilakukan dalam bahasa Arab, mengkerdilkan kemampuan Allah yang dapat memahami bahasa semua umat ciptaannya. Karena bahasa adalah milik bangsa, pemaksaan bahasa Arab sebagai bahasa yang dimengerti Tuhan, merendahkan derajat bangsa lain.
Perbandingan: Orang Yahudi menulis Alkitab dalam bahasa Ibrani karena itulah bahasa yang mereka mengerti bukan bahasa yang dimengerti Allah. Bukti bahwa orang Yahudi tidak memandang bahasa Ibrani sebagai bahasa yang dimengerti Allah dapat dilihat bahwa Alkitab juag pernah ditulis dalam bahasa Yunani. Gereja Katolik pernah menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa Gereja tetapi telah dikoreksi sehingga semua bahasa dapat digunakan dalam peribadatan. Tidak ada ajaran spiritual di luar Islam yang mereduksi kemampuan Tuhan memahami bahasa setiap manusia.
7. Isi Al-Quran harus dipercaya sebagai kata-kata Allah. Kitab suci adalah kitab yang berisi pesan yang jika diamalkan akan mengantarkan manusia menjadi suci bukan dengan cara membaca ayatnya dengan suara keras lalu mendapat berkah atau pahala. Kitab suci berisi kebenaran yang dimengerti manusia yang bersumber dari Tuhan tetapi bukan suara Tuhan yang harus dipercaya kebenarannya. Tuhan tidak menulis buku tetapi hanya memberikan pesan kepada manusia melalui hukum dan kejadian alam.
Perbandingan: Orang Yahudi pernah percaya bahwa Kitab Taurat berasal bahkan ditulis oleh Allah tetapi sekarang sudah dibuktikan dan dipercaya bahwa kitab itu ditulis oleh manusia. Injil jelas ditulis oleh empat orang manusia biasa dan juga kitab suci agama atau ajaran lain semuanya adalah karya manusia.

Salam Damai

10 komentar:

Joko mengatakan...

Orang Tolol ini ini salah besar,, ga mengerti skali apa itu Islam.. anda mgkin salah didikan ya??? atau anda gagal dalam sosialisasi diri??? atau anda korban traumatis??? orang ini cepat memvonis sesuatu tanpa pikir panjang dan bersifat menghina
Urus itu Hindu,, bertapalah anda n ga usah jahat sm orang laen... Dasar orang Tua Tolol yang ga ada guna...

Joko mengatakan...

Sia2 usaha anda... makanlah sendiri postingan anda karena kami sbg Muslim.. tdk terpengaruh.. kami Muslim hormati Hindu,, tp kami tidak hormati anda,, bagi kami anda adalah salah satu penjahat agama didunia yang ketinggalan jaman,, bagi kami anda adalah orang tua yang berbahaya bagi anak-anak bangsa Indonesia..
kami sbg pemuda Indonesia lebih cerdas dan punya pengetahuan Luas dan baru dibangdingan postingan anda yang sudah usang dan tidak terpakai lagi.. lebih baik anda pensiun segera karena postingan anda bikin orang pengen ketawa.. hahahahahha....

Renald Pradana mengatakan...

Mungkin Anda belum mempelajari Islam secara detail.. Jika Anda ragu walau sedikitpun kepada Agama Islam, Anda bisa bertanya kepada ustadz.. Bisa saja Anda adalah orang yang ingin menghancurkan Islam secara perlahan-lahan.. Sesungguhnya Allah mempunyai maksud tertentu kepada umat manusia.. Apakah Anda belum melihat seluk beluk dan ajaran agama lain yang benar-benar mmpunyai kebenaran-kebenaran yg tidak logis ??
Anda seharusnya mempelajari dan mendalami bagaimana Islam itu sebelum Anda mengejek Islam..

Admin V mengatakan...

1) membagi manusia menjadi 2 golongan
jawaban : di Agama lain nggak ya?? seingatku iya... para pendeta Kristen juga,.. apa bedanya terus??? di Islam orang mukmin itu yang Islam + menjalankan Syariat2 Islam.

2) di Islam Jihad itu memerangi siapa yang memerangimu.. Jadi, jika ada orang yang nggak bersalah Muhammad tidak akan menyentuhnya

3)hampir sama kayak jawaban ke 2

4)maksudmu poligami?? sebenarnya poligami itu justru pembatasan. pada jaman Rasul bangsawan Quraisy justru memiliki istri sangat banyak. namun sekarang batasnya hanya 4

5) mengajarkan Kiblat? itu adalah acuan untuk sholat. itu adalah agar saat sholat menghadapnya tidak berbeda beda makanya di buat aarah yaitu Ka' bah

6) Bahasa Arab itu adalah bahasa Al Qur'an. bukan bahasa Allah. Allah maha mengetahui. jadi semua Al Qur'an isinya sama. kalau yang ada bahasa lain disebut Tafsir

7) maksudnya yang ini apa ya??? aku bingung... :(
sebenarnya membaca, mencari arti, lalu mengamalkan..

Lucky Arena mengatakan...

hahahahahahaha lucu banget liat postingan prang ini... adek lulusan TK mana ya ? :D

Lavie Aswyne mengatakan...

Dharmanya dikotori oleh mulutnya sendiri dan perkataanny... ingat karma lho...
Pahami islam dengan lebih cerdas...

Unknown mengatakan...

Mantaf dan tingkatkan

XIG(eXperenship Igerrmaint Gatarezzo) mengatakan...

Yang posting siap siap neraka lho

Unknown mengatakan...

Min tau tidak apa arti mukmin,kalo tidak mau membuka buku tentang islam buka saja buku KBBI atau download apk nya di play store dan ketik mukmin di kolom search apa arti mukmin apa sesuai dengan mukmin yang admin tulis di blog ini
Maaf min saya baca nomor satu saja,sudah fatal kesalahannya saya tidak melanjutkan baca ada hal penting lain yang harus diurus
Maaf min tidak membaca seluruh isi blog admin saya hanya membaca nomor 1 dan 2 karena ilmu agama saya masih cetek saya mau belajar agama islam dulu dan membandingkan dengan yang lain sampai sekarang menurut saya islam yang terbaik
Seperti yang selalu dikatakan khan di film my name is khan "saya muslim,dan saya bukan teroris"

Unknown mengatakan...

Bagus mas. Komennya bikin gua ketawa. Masalahnya yg posting ni bingung, mw balas apa. Yakin gua mah.
Love islam