Tidak sulit melihat bahwa Muhammad brengsek, katanya menyempurnakan Injil tapi malah menyelewengkan

Injil memuat kisah tentang Yesus yang ditulis oleh empat orang biasa, bukan nabi dan bukan utusan Allah. Keempat penulis Injil hidup dalam ruang dan waktu yang berbeda satu sama lain, tidak ada koordinasi dalam penulisa Injil tersebu dan apa yang disampaian hanyalah laporan dari apa yang dilihat dan didengar tentang Yesus. Tulisan itu beredar di masyarakat dan baru kemudian dikumpulkan oleh Gereja, dibukukan dan menjadi kumpulan ajaran Yesus.

Muhammad memasukan ke dalam al-Quran bahwa Allah telah menurunkan Taurat dan Injil sebelum al-Quran . Tetapi lalu menuduh bawah ayat-ayat di dalam Injil sudah ditukar sehingga tidak benar lagi. Kehadiran al-Quran adalah untuk menyempurkan kitab sebelumnya. Perhatikan ayat berikut.

3:3-4. Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia,

3:70. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah[202], padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
[202]. Yakni: ayat-ayat Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.

2:159. Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat mela'nati,

Antara lain karena ada ayat tersebut di dalam al-Quran, Prof. Dr. KH. Hasbullah Bakry SH dalam bukunya berjudul Isa dalam Quran dan Muhammad dalam Bible berani menulis:

• Selalu terbukti : jika ada penyelewengan tangan manusia di dalam kitab-kiatb suci (Taurat/Injil) akan terlihat pertentangan di antara ayat-ayat buatan itu sendiri satu sama lain atau akan terlihat pertentangannya dengan ayat-ayat suci yang masih asli.

• Umat Yahudi adalah tersesat atau sengaja menyesatkan diri karena sentimen kebagsaan ketika mereka merobah isi ayat-ayat Taurat dan menafsirkan secara lain untuk menolak kenabian Muhammad. Umat Nasrani adalah melanjutkan kesesatan umat Yahudi itu ketika (jikalau) mereka juga menolak kenabian Nabi Muhammad dan mengingkari ajaran (Islam) yang dibawanya.

Mari sekarang kita telusiri isi Injil yang ada hubungannya dengan ayat-ayat di dalam al-Quran dan mengujinya apakah benar isi Injil tersebut dikoreksi dan diperbaiki oleh Muhamamd.

Markus 4:24 Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.

83:1-3 Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561] (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
[1561]. Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.

Komentar
Apa yang diajarkan Yesus dalam Markus 4:24 bahwa ukuran yang kita gunakan dalam menilai seserorang juga akan digunakan oleh Allah dalam mengukur diri kita dan malah ukuran itu menjadi lebih ketat. Tapi ajaran itu juga berarti norma yang digunakan seseorang yang menyangkut orang lain akan digunakan oleh orang lain untuk menilai orang itu, seorang kepala kantor yang mengatakan terlambat 15 menit akan dihukum harus berusaha tidak terlamabt karena keerlambatan sedikit saja dari orang yang membuat aturan itu sudah akan menajadi pembicaraan. Tapi Muhammad yang buta huruf yang hanya mendengar Injil tersebut tidak dapat memahami pesan dalam Injil tersebut dan dengan sembarangan menyelewengkan menjadi masalah timbangan.

Matius 5:27-29 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

24:30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."

Komentar
Dalam Matius 5:27-29 Yesus mengajarkan agar orang dapat mengendalikan pikirannya karena perbuatan jahat itu dimulai dari pikiran dan orang juga harus mengendalikan tubuhya agar tidak menyesatkan. Tapi apa yang ditangkap Muhammad yang buta huruf sangat berbeda sehingga keluar perintah menahan pandangan.

Matius 25:34-40 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Matius 25:41-46 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

56:27-40 Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya. dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung[1451] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. penuh cinta lagi sebaya umurnya. (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
[1451]. Maksudnya: tanpa melalui kelahiran dan langsung menjadi gadis.

56:41-46 Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih, dan dalam naungan asap yang hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.

Komentar
Dalam Mateus 25:34-46 Yesus menjelaskan tentang perbuatan baik, yaitu orang yang mau menolong orang yang perlu ditolong dan perbuatan jahat, yaitu orang yang tidak mau menolong orang yang memburuhkan pertolongan, disertai imbalan dan hukumannya. Muhammad yang buta huruf hanya menangkap nikmat dan siksanya saja tanpa dapat merinci perbuatan apa yang akan mendapat nikmat dan perbuatan apa yang akan mendapat siksa. Nimat serta siksa itu juga dikarang sesuai dengan apa yang digandrunginya yaitu mengejar nafsu.

Sudah jelas-jelas Muhammad yang buta huruf karena keterbatasan kemampuannya telah menyelenwengkan Injil, masihkah kita mau memberikan tempat kepada orang ini menjadi panutan dalam hidup orang Indonesia? Bangsa ini sebaiknya mau melakukan kajian secara terbuka, karena dampak dari ajaran yang salah akan sangat merugikan bagsa ini bukan hanya sekarang tetapi juga di masa yang akan datang.

Karena diajarkan Muhamamd bahwa kitab suci datang dari Tuhan dan orang harus mengikuti apa yang diperbuat nabi, maka banyak yang keliru melihat Alkitab dan Yesus. Alkitab berisi kumpulan tulisan manusia biasa, bukan satu orang tapi banyak orang, melalui kurun waktu yang panjang dan Injil ditulis 4 orang yang melihat serta mendengar apa yang dilakukan Yesus. Memang ada kata “Allah berifirman...” dalam Alkitab tapi kata-kata itu bukan kata-kata Tuhan, melainkan kata-kata si penulis. Yesus tidak minta hidupnya ditiru tapi ajarannyalah yang harus diamalkan a.l. cintai musuhmu. Penyesatan yang dilakukan Muhammad memang luar biasa.

Untaian kata adalah bungkus dari pesan. Musa tidak menulis Taurat dan Taurat dirumuskan sekitar 750 th setelah kematiannya. Yesus juga tidak menulis Inji dan tidak memerintahkan Injil ditulis, Yesus membiarkan orang lain merumuskan ajarannya. Mengapa? Pesannya jelas sehingga mudah dibungukus dengan bahasa apa saja. Beda dengan Muhammad yang mendiktekan sendiri isi al-Quran, bungkusnya jelas tapi pesannya susah dicari.

Tidak ada komentar: