Hanya agama sesat yang memasukkan ke dalam kitab sucinya, bagi-bagi “indomi” sebagai jalan mendapat pengikut

Dinding FB saya mendapat kiriman tulisan yang intinya mencerca kelakuan buruk orang Kristen membagi-bagi indomi untuk mendapatkan pengikut. Omongan seperti ini memang sering didengungkan oleh aktivis Muslim dalam upaya menceah orang Islam menjadi murtad meninggalkan Islam hanya gara-gara indomi. Yang berteriak atau bahkan menulis cerita itu hanya berteriak mengikuti provokasi Muhammad bahwa orang Islam harus sampai mati tetap Islam, tanpa mau berpikir apa sih sebenarnya yang terjadi dan apa sih ajaran Islam dan ajaran Yesus tetang masalah ini. Untuk membantu mereka memahami Islam yang sebenarnya mari kita bahas bersama.

Bahwa ada orang Islam mau menerima bantuan indomi dari orang Kristen sudah menunjukkan bahwa yang Kristen lebih makmur dari yang Muslim. Kalau tokoh Islam memang mau saling membatu sesama Muslim, mengapa Muslim yang menerima bantuan indomi dari Kristen harus dicegah, bukankah bantuan itu mungkin sangat berharga bagi kehidupan mereka. Kalau yang Muslim yang punya uang mau mencegah agar yang Muslim yang butuh indomi tidak menjadi Kristen, seharusnya mereka tidak berteriak tapi memberi lebih banyak indomi, kalau Kristen memberi satu untuk seorang, yang Muslim seharusnya paling sedikit dua untuk satu orang.

Seandainya ada Muslim yang merasa nikmat mendapat indomi dari Kristen kemudian berpikir masuk Kristen agar terus mendapat indomi, bisakah itu terjadi. Sangat mungkin si Muslim berpikir seperti itu tapi apakah si Kristen akan membagikan indomi tiap hari kepada Muslim yang menjadi Krsisten? pasti tidak karena bantuan yang diberikan Kristen kepada Muslim untuk menolong yang susah bukan untuk menyuapi mereka. Jadi si Muslim yang berpikir akan mendapat indomi setiap hari akan kecewa setelah menjadi Kristen karena ternyata tidak ada pembagian indomi malah umat diminta memberikan sumbangan untuk gereja.

Lagi pula Muslim yang berpikir setelah mendapat indomi lalu datang ke gereja mereka akan dijadikan Kristen akan menyadari kekeliruannya, karena untuk menjadi Kristen harus belajar terlebih dahhulu, ada Gereja yang mensyaratkan belajar satu tahun baru bisa dipermandikan dan apakah selama berlajar dapat indomi, sama sekali tidak malah mereka harus mengeluarkan uang paling tidak untuk biaya transportasinya. Tapi seandainya ada Muslim yang gigih terus belajar agar dapat menjadi Kristen karena berpikir pembagian indominya nanti dilanjutkan setelah dipermandikan juga akan kecewa karena setelah dipermandikan juga tidak ada indomi dan kalau dia ahirnya kecewa pintu keluar dari Kristen terbuka lebar, tidak ada yang menghalangi, tidak ada indomi yang mengiming-imingi mereka untuk bertahan menjadi Kristen. Tidak ada aturan membagi indomi untuk mendapatkan umat yang dincantumkan di kitab suci agama benar.

Mari kita tunjukan kepada Muslim bagaimana al-Quran mengatur “indomi” untuk membujuk orang menjadi Muslim.

9:60. Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana[647].

[647]. Yang berhak menerima ialah:
1. Orang fakir: orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya.
2. Orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan.
3. Pengurus: orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat.
4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah.
5. Memerdekakan budak: mencakup juga untuk melepaskan muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir.
6. Orang berhutang: orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya.
7. Pada jalan Allah (sabilillah): yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. Di antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
8. Orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya.

Perhatikan, uang yang dikumpulkan dengan nama zakat yang katanya digunakan untuk orang miskin boleh dibelikan indomi untuk membujuk orang masuk Islam.

Di samping itu uang zakat juga boleh digunakan untuk pengurus zakat dan aturan ini tidak ada di Kristen, karena mereka umumnya orang mampu, yang mengurus bantuan untuk orang yang tidak mampu tidak mendapat gaji bahkan mereka pada umumnya rela mengeluarkan uang pribadi untuk menambah jumlah bantuan.

Karena itu jika ada Muslim yang pindah ke Kristen dengan berharap aktif di Gereja agar mendapat penghasilan akan kecewa besar, karena orang yang aktif di Gereja tidak dibayar. Memang berbeda dengan orang yang menjadi Islam untuk mencari penghailsan bisa dilakukan dengan banyak cara antara lain yang dilakukan orang yang mengaku bekas biarawati yang menjadi Muslim, dengan berkoar-koar ke sana ke sini, dia dapat penghasilan dari buku yang diterbitkan dia dapat uang dan hal seperti itu sulit dilakukan di Kristen karena ada otoritais yang jelas yang dipilih karena kemampaun dan pendidikannya.

Jadi memang hanya agama sesat yang memasukkan ke dalam kitab sucinya tata cara pembagian indomi untuk membujuk umat menjadi mualaf

Tidak ada komentar: